Saturday, April 25, 2015

Mengenal Grooming Pada Anjing/Kucing


Pengertian Grooming
Menurut Kamus, Grooming artinya mengurus. Kebanyakan pecinta hewan mengartikan grooming sebagai proses memandikan/membersihkan hewan peliharaan (biasanya kucing atau anjing) dengan menggunakan bahan dan teknik tertentu serta peralatan yang memadai.

Tujuan Grooming
Grooming bertujuan menjaga kesehatan hewan kesayangan sehingga tidak mudah terserang penyakit karena kebersihan yang terjaga.
Anjing dan Kucing dari berbagai ras perlu untuk di grooming secara berkala, untuk membuat mereka sehat dan nyaman. Grooming dapat dilakukan paling lama selama 6-8 minggu sekali.

Jenis Grooming
Berdasarkan Shampoo yang digunakan, karakter grooming terbagi menjadi sebagai berikut :
1.      Cleansing/Standar Grooming  è mengandung bahan untuk membersihkan minyak pada kulit dan folikel rambut dan juga membersihkan kotoran pada kulit dan rambut.
2.      Medicated                               èMengandung bahan anti bacterial atau anti jamur yang bekerja di kulit
3.      Insecticidal/Anti Kutu                        è Mengandung bahan aktif yang dapat mengatasi kutu yang sering terdapat pada area kulit dan rambut


Tahapan Grooming
Secara umum, tahapan grooming hampir sama, hanya yang biasanya dibedakan adalah bahan aktif dari shampoo yang digunakan. Berikut ini tahapan grooming yang harus dilakukan berdasarkan literatur :

1.      Menyikat rambut. Menggunakan alat berupa sisir khusus untuk menyikat (Slicker Brush), lakukan proses ini dengan lembut dan perlahan-lahan, sikatlah mulai dari lapisan paling dalam ke arah lapisan luar, hal ini untuk memastikan agar seluruh lapisan dapat tersikat dengan baik.




Contoh sisir brush. Proses penyisiran dilakukan berlawanan arah tumbuh rambut dan kemudian disisir kembali searah tumbuh rambut.

2.      Menyisir. Sisirlah Rambut hewan peliharaan anda dengan perlahan. Proses penyisiran ini harus dilakukan setelah hewan disikat, hal ini untuk menghindari adanya rambut yang masih kusut sehingga hewan tidak kesakitan saat akan di sisir. Gunakan lah jenis sisir yang lembut agar hewan merasa nyaman.

3. Mencukur Rambut. Proses mencukur rambut ini tidaklah wajib dilakukan, tergantung dari apakah jumlah dan ukuran rambut cukup mengganggu untuk hewan tersebut, atau bergantung pada estetika. Proses mencukur ini dapat dilakukan dengan hair clipper atau gunting.



Berbagai varian gunting yang dapat digunakan untuk mencukur rambut.


4.Potong Kuku. Alat pemotong kuku (nail clipper) ada berbagai macam, baik bentuk maupun ukurannya. Pilihan ukuran dilakukan tergantung pada jenis dan ukuran hewan yang akan dipotong kukunya. Pemotongan kuku pada hewan kesayangan harus dilakukan dengan hati-hati, hindari memotong kuku terlalu dalam agar tidak menembus lapisan dimana terdapat pembuluh darah, hal ini untuk menghindari perdarahan yang dapat mengakibatkan luka ujung jari dan menjadi infeksi.



Contoh Nail Clipper. Bentuk dan ukurannya disesuaikan sesuai dengan kebutuhannya
Lapisan yang boleh di gunting ditunjukkan dengan garis hitam tebal. Tampak terdapat lapisan pembuluh darah (quick)


5. Penyiraman dengan air. Proses ini harus dilakukan dengan cermat, terutama untuk kucing karena banyak dari kucing yang takut/marah jika disiram air. Untuk membantu proses penyiraman pada hewan yang tidak terbiasa dengan air, dapat dilakukan dengan menyiram secara perlahan menggunakan gayung atau dapat jg dilakukan dengan air hangat. Sebaiknya hindari menyiram area wajah.



Basahi permukaan tubuh hewan (hindari area wajah). Lakukan secara perlahan agar hewan tidak stress


6. Pemberian shampoo. Shampoo yang dapat digunakan ada beberapa jenis seperti tulisan diatas, tergantung kebutuhan hewan dan keinginan pemiliknya. Langkah pertama, tuangkan shampoo ditangan, kemudian beri sedikit air, usap-usap hingga berbusa. Langkah berikutnya, usapkan/oles shampoo pada area kulit dan rambut, beri pijatan secara perlahan dan menyeluruh. Pastikan juga area bagian bawah/sela-sela tubuh kucing/anjing dijangkau. Sebaiknya hindari area wajah agar tidak masuk ke mata/hidung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan


7. Pembilasan. Lakukan proses pembilasan dengan perlahan (prosedurnya sama dengan proses pada poin 5)


8. Lap dengan menggunakan lap kanebo. Lakukan secara perlahan-lahan dan pastikan semua area yang basah di lap hingga setengah kering.



Lap hewan yang telah diberi shampoo dan dibilas dengan perlahan hingga setengah kering


9. Blower/pengeringan. Lakukan dengan perlahan, usahakan tidak membuat hewan takut/tidak nyaman. Sebaiknya gunakan model blower dengan katup katup yang dapat disetel tingkat tekanan angin dan panasnya

Hidup Sehat dengan Grooming Rutin
Hewan kesayangan yang di grooming secara rutin akan menjadikan interaksi antara hewan dan pemiliknya semakin nyaman. Setidaknya, lakukan grooming 2 minggu sekali agar hewan kesayangan anda tetap terjaga kondisi kebersihan dan kesehatannya. Mudah-mudahan beberapa tahapan ringkas mengenai grooming tadi dapat menjadi masukan yang berharga untuk kita semua.
Untuk pemilik hewan yang sibuk dengan aktifitas karirnya, proses grooming dapat dilakukan di petshop kesayangan anda, mengingat meskipun anda sebagai pemilik sibuk, tapi hewan kesayangan anda tetap harus mendapatkan yang terbaik.

Salam sehat selalu,

DOREMI Family Petshop and Clinic.


Bahan Bacaan lebih lanjut :

Dallas, Sue. Et al. 2006. Grooming Manual for the Dog and Cat. Blackwell Publishing.

No comments:

Post a Comment